Keep it moist.
Fenomena wabah coronavirus jenis baru yakni SARS-CoV2 atau dinamakan COVID-19 yang diumumkan sebagai pandemi global oleh WHO secara keras menghantam kesadaran kita akan pentingnya membiasakan diri selalu menjaga kehigienisan berbagai hal, termasuk tubuh sendiri. Organisasi internasional PBB tersebut menyatakan bahwa aktivitas mencuci tangan selama 20 detik adalah langkah efektif untuk meminimalisasi risiko kontaminasi dan penyebaran virus maupun bakteri. Akan tetapi bila dilakukan dalam frekuensi yang sering, mencuci tangan atau mengaplikasikan hand-sanitiser berdampak buruk pada kesehatan kulit tangan.
Sering mencuci tangan dapat melunturkan minyak alami pada kulit yang menyebabkan kulit kering. Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Justin Ko, Chief of Medical Dermatology di Stanford Health Care kepada situs berita Time. Kondisi tersebut menurutnya dapat memicu terjadinya kondisi eczema. Bahkan kulit kering pun nyatanya dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri. “If you have microbreaks in your skin because your skin is dry, and you are not moisturized enough, we know that that increases the chances of getting bacterial infections,” ucap Dr. Scott Worswick, Clinical Associate Professor of Dermatology dari University of Southern California Keck School of Medicine Oleh karena itu, kehigienisan dan kelembapan kulit menjadi dua hal yang sama penting untuk dijaga.
Terdapat beberapa pilihan jenis produk skin conditioner dengan tingkat perbandingan komposisi air dan minyak yang berbeda-beda. Lotion memiliki kandungan air lebih banyak, ointment atau salep didominasi material minyak, sementara krim berada di tengah keduanya. Berbicara mengenai keefektifan untuk melembapkan, lotion menempati urutan paling rendah karena kandungan airnya cepat menguap setelah diaplikasikan pada kulit, sedangkan ointment menjadi yang paling efektif. Tak hanya akan membantu kulit tangan mempertahankan kelembapan yang tersisa setelah mencuci tangan, ointment juga akan membantu kulit pulih dari efek overwashing. Namun ingatlah bahwa ointment memberi efek akhir lengket. Dr. Daniela Kroshinsky, Associate Professor of Dermatology di Harvard Medical School, menyarankan untuk memilih jenis produk yang bukan hanya efektif tapi juga nyaman Anda gunakan. “The most important part of selecting a moisturizer is picking something that you will actually use,” terangnya.
Berikut ini adalah panduan langkah singkat untuk merawat tangan Anda.
Cuci tangan
Cuci tangan dengan teknik yang tepat selama minimal 20 detik. Hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60% alkohol juga bisa digunakan untuk membersihkan tangan meskipun tidak seefektif mencuci tangan dengan air dan sabun. Dalam mencuci tangan, ada beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan. Mencuci tangan dengan air bersuhu panas menghilangkan minyak alami kulit dan dapat menyebabkan dermatitis. Gunakan air hangat. Pakai sabun yang lembut pada kulit. Sabun cair umumnya tak membuat kulit kering dibanding sabun batang. Lakukan gerakan lembut saat mencuci tangan agar tak melukai kulit.
Aplikasikan pelembap
Setelah mencuci tangan, keringkan dengan cara ditepuk-tepuk dengan lembut. Jangan dikeringkan dengan cara mengusapnya karena bisa membuat kulit teriritasi. Setelah kering, segera oleskan hand cream atau ointment hingga ke ujung-ujung jari untuk menjaga kelembapan kulit. Seperti dikatakan Dr. Marry Stevenson, Assistant Professor of Dermatology dari NYU Langone Health, kepada Time, skin conditioner yang baik adalah yang tak mengandung irritant, seperti retinol atau anti-aging serums, allergens atau juga fragrance. Selain setelah mencuci tangan, pelembap juga disarankan untuk digunakan kapanpun kulit terasa kering.
Ritual malam
Dr. Justin Ko dan Dr. Marry Stevenson menyarankan agar perawatan tangan juga dilakukan setiap malam hari sebelum tidur. Keduanya memberi tips untuk menggunakan pelembap dalam jumlah cukup tebal pada tangan sebelum tidur dan membungkusnya dengan sarung tangan selama beberapa jam atau selama satu malam. “Nighttime is a really good time to give your skin a rest. Put on a really thick cream and if you can, put on a pair of cotton gloves. If you can tolerate that for a few hours before bed, or even overnight, that utilizes all that downtime to hydrate the skin to get it back into gear,” ucap Dr. Justin Ko.
