Challenging the norm of horological world.

 

Kehadiran Royal Oak Offshore pada tahun 1993 yang menandai 20th anniversary dari Royal Oak semakin mengukuhkan predikat Audemars Piguet sebagai challenger dari norma umum dunia horologi. Dijuluki “The Beast”, karya Emmanuel Gueit ini pendekatan estetika baru dengan ukuran 42 mm size yang terbilang tak lazim pada masa itu. Tetap mengusung kode estetika Royal Oak dengan bentuk bezel oktagonal, Royal Oak Offshore menawarkan tampilan lebih sporty melalui garis-garis lebih muscular dan menjadi penentu trend jam tangan ukuran besar.

Koleksi terbaru Royal Oak Offshore, meski tetap setia pada identitas muscular dan free spirited attitude, kini mengeksplorasi dimensi kreatif lebih luas yang termanifestasi pada ukuran, material, serta warna-warna baru. Elemen-elemen baru, mulai dari interchangeable straps hingga teknologi teranyar integrated flyback chronograph membuat koleksi adventurous menjadi sophisticated blend dari style dan mechanical expertise.

Sebanyak 5 kreasi dari Royal Oak Offshore baru tahun ini tersedia dalam ukuran baru 43 mm size. Membawa karakter original dari Royal Oak Offshore, desain case dan dial kreasi ini menawarkan sisi ergonomis yang lebih. Hadir dengan ragam material, seperti titanium, pink gold 18K, dan stainless steel, rangkaian jam tangan ini menampilkan case dengan polished chamfers lebih besar pada tepian-tepiannya, bezel yang agak curvaceous untuk look yang lebih appealing. Terkecuali versi all-titanium, varian-varian lain di koleksi ini datang dengan ceramic bezel hitam atau abu-abu yang membawa two-tone contrast nan powerful. Glareproofed sapphire crystal dari jam tangan ini memiliki lekuk dari posisi angka 6 ke 12 padu harmonis dengan desain bezel.

Sebuah atribut visual yang menjadi magnet koleksi ini adalah Méga Tapisserie pattern yang menghias dial-nya. Memiliki warna hitam, abi-abu, light brown, dan biru, extra-large signature pattern dari Audemars Piguet ini pertama kali dirilis pada tahun 2001 dan merupakan evolusi dari Grande Tapisserie yang diperkenalkan pada tahun 1999. Criss-cross Tapisserie pattern pada koleksi terbaru ini, yang juga merupakan reinterpretasi dari versi sebelumnya, memberikan nuansa kontras lebih dan high-end finishing; semakin menekankan nuansa powerful namun tetap berkarakter sophisticated dari koleksi ini. Dalam hal legibility, chronograph counters jam tangan ini  mengalami penataan ulang. Minute counter kini berada di posisi angka 9, sementara hour counter terletak di angka 3, dan small seconds counter pada angka 6. Date window ditemukan di antara angka 4 dan 5.

Chronograph movement koleksi ini merupakan yang terkini dari the Manufacture, yakni Caliber 4401. Selfwinding chronograph movement ini dilengkapi dengan sebuah column wheel dan flyback function yang memungkinkan proses restart dilakukan tanpa tahapan stop atau reset terlebih dahulu. Movement dengan power reserve 70 jam ini dipersenjatai vertical clutch system yang mencegah hands dari “jumping” ketika chronograph dimulai atau dihentikan, serta patented zero resetting mechanism untuk memastikan tiap counter hand dapat di-reset ke angka nol secara sempurna. Refined decorations dari movement jam tangan ini yang mencakup Côtes de Genève, trait tirés, dan circular graining, beserta dance mechanism dari chronograph hammers dapat dinikmati melalui  sapphire caseback.

Kreasi baru lainnya, yakni Royal Oak Offshore Selfwinding Chronograph 42mm dengan dial palet Night Blue Cloud 50 dan light gray, memiliki lebih banyak persamaan terhadap versi orgininal jam tangan ini. Varian ini bekerja dengan Caliber 4404 yang juga memiliki flyback function, vertical clutch system, patented zero resetting mechanism, serta dance of chonograph hammers, juga sapphire caseback yang menampilkan refined decorations dari movement. Selfwinding chronograph berkapasitas power reserve 70 jam ini terdiri dari 2 tipe motif Tapisserie. Dua model dengan Méga Tapisserie, sedangkan tiga model lainnya dengan Petite Tapisserie. Memiliki case dari ragam material, seperti stainless steel, titanium, dan pink gold 18K, koleksi ini menampilkan hand-finished touch berupa satin-brushing dan polished chamfers.

Tak hanya ukurannya, format counter display kreasi ini juga mengikuti versi original Royal Oak Offshore, yakni vertical arrangement. Meskipun demikian, terdapat perbedaan-perbedaan pada layout-nya dibanding versi debutnya, yakni hour counter yang kini terdapat pada angka 12, sementara small seconds counter pada angka 6, tetapi minute counter tetap pada angka 9. Semua counters memiliki jarak yang sama dari pusat dial sehingga menciptakan efek visual lebih menarik. Kesamaan desain lain antara kreasi baru ini dengan versi originalnya adalah date window dengan loupe glass pada dial yang memperbesar tampilan tanggal.

Baik model 43mm dan 42mm, Royak Oak Offshore terbaru disertai interchangeable straps system  baru buatan Audemars Piguet Manufacture. Interchangeability dari strap ini terintegrasi langsung ke bagian buckle dan case’s studs, yang memungkinkan pemakainya dengan mudah mengganti strap dan buckle hanya dengan sebuah quick click. Double push system pada strap ini memastikan optimal safety ketika jam tangan digunakan di pergelangan tangan.

Model 43 mm tersedia dengan rubber strap hitam, biru, abu-abu, dan coklat. Varian 42 mm Méga Tapisserie hadir dengan textured rubber strap dalam warna light blue dan khaki serta black calfskin leather strap sebagai opsi tambahan. Sementara varian 42 mm Petite Tapisserie memiliki metal bracelet dan sebuah additional option dari bahan rubber warna biru untuk yang versi stainless steel dan pink gold, dan rubber hitam untuk versi titanium. Having a variety of style options as well as the latest type of movement with optimal performance, this new Royal Oak Offshore collection is the right companion for those who value craftsmanship, have sporty soul, and eyes for bold design.