In the name of ultimate beauty.
Salah satu seniman dengan pengaruh lintas cabang kreativitas adalah Piet Mondrian. Anda yang pecinta fashion mungkin mengenal nama pelukis asal Belanda ini dari rancangan-rancangan ikonis Yves Saint Laurent yang dijuluki ‘Mondrian Dresses’ pada koleksi Fall 1965. Busana-busana kreasi Saint Laurent tersebut merujuk pada kara-karya geometris Mondrian, yang merupakan tahap final dari evolusi artistiknya. Berawal dari jenis lukisan lanskap, pemikiran Mondrian menghantarkannya pada gaya geometris sebagai wujud dari keindahan abstrak.
Bagi pelukis berpengaruh di abad ke-20 tersebut, universal beauty melampaui realitas dan oleh karenanya hadir melalui seni abstrak yang bersifat pure. Filosofi tersebut diterjemahkan Mondrian ke dalam karya yang dibangun atas 3 warna dasar, yakni merah, kuning, biru, dan grid bergaris horizontal dan vertikal warna hitam berlatar palet dasar putih. Sebagian karya Mondrian – mencakup dari tahap awal hingga puncak gagasan Mondrian – kini berada dalam asuhan Fondation Beyeler; sebuah museum seni prestisius di Swiss dengan koleksi artworks ragam genre dan seniman sebanyak lebih dari 400 pieces.
Sebagai pengusung konsep timeless beauty – yang bersesuaian dengan gagasan estetika Mondrian – La Prairie pada tahun 2020 ini menginisiasi sebuah insiatif konservasi seni terhadap karya-karya Mondrian di Fondation Beyeler. Proyek konservasi tersebut ditujukan bagi 4 karya Mondrian milik Institusi seni yang berdiri sejak tahun 1997 di Basel ini. Keempat karya tersebut adalah “Tableau No. I”, “Composition with Yellow and Blue”, “Composition with Double Line and Blue” dan “Lozenge Composition with Eight Lines and Red”.
Upaya mengkonservasi karya-karya Mondrian yang diciptakan pada kurun tahun 1921-1938 dan kini bermukim di Fondation Beyeler tersebut merupakan bagian dari aktivitas Corporate Social Responsibility dari brand kecantikan premium asal Swiss itu dalam mendukung kontribusi Swiss bagi peradaban dunia melalui tiga poin utama, yaitu Swissness, Science, dan Art and Culture. “As a Swiss house, we are particularly proud to support one of Switzerland’s most prestigious cultural institutions. With Fondation Beyeler, we have common values and the purpose to share art from Switzerland to the world.” ucap Greg Prodromides, Chief Marketing Officer La Prairie.
Bagi Fondation Beyeler sendiri, dukungan La Prairie merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk memberi highlight akan pentingnya art conservation. Ulrike Erbslöh, Managing Director Fondation Beyeler, mengatakan “Through this patronage, La Prairie and Fondation Beyeler have joined forces for the Piet Mondrian Conservation Project with the aim of highlighting the importance of art conservation. Delivering the highest quality is part of the DNA of Fondation Beyeler. We always aim for perfection. And so does La Prairie.”
Melalui konservasi seni, masyarakat lintas generasi dapat terus menikmati keindahan sebuah karya, memahami bagaimana karya itu merefleksikan pemahaman masyarakat mengenai dunia di suatu masa, maupun memberi interpretasi baru terhada karya tersebut. Sebagaimana diucap Markus Gross, Head Conservator at Fondation Beyeler, “Art is an important part of our lives. It testifies to how people see and understand the world in which we live. It is therefore essential to preserve artefacts so we can remember, learn about and honour those who were involved.” Dukungan La Prairie terhadap konservasi karya-karya Mondrian pun berkontribusi pada rencana eksibisi besar karya-karya pelukis tersebut oleh Fondation Beyeler
Dalam mengkonservasi karya-karya seni, tim Fondation Beyeler memakai pendekatan menyeluruh yang meliputi riset dan analisis mengenai atribut unik sebuah karya hingga proses dokumentasi. Antisipasi terhadap bagaimana pergerakan waktu akan berpengaruh pada karya yang dikonservasi merupakan salah satu bagian konsiderasi proses konservasi. Dengan memanfaatkan pengetahuan mendalam secara multi-disipliner, konservator Fondation Beyeler tak hanya melakukan konservasi untuk memperpanjang usia sebuah karya, melainkan memastikan keberlangsungan apresiasi seni dan budaya.
Kerjasama La Prairie dengan Fondation Beyeler yang memiliki karya-karya seni ciptaan Pablo Picasso, Claude Monet, Jean-Michel Basquiat, Andy Warhol, hingga Jeff Koons, bukan relasi pertama La Prairie dengan dunia seni. Kedekatan Brand perawatan kecantikan yang ikonis dengan produk-produk berkandungan kaviar ini terhadap dunia artistik telah terwujud melalui beberapa proyek. Salah satu wujudnya adalah partnership dengan Art Basel sejak tahun 2017. Untuk tiap edisi event yang berlangsung di Basel, Hong Kong, dan Miami Beach itu, La Prairie menggandeng seorang seniman untuk menciptakan original art piece yang berkonsep metafora kreatif dari nilai-nilai La Prairie.
