Just like the intimate and warm wedding.

 

Grand Palais disulap menjadi sebuah wedding venue yang intim untuk presentasi koleksi Chanel Haute Couture Spring/Summer 2021. “Like a family celebration, a wedding,” ujar Virginie Viard sang creative director. “I love big family reunions, when the generations all come together. It’s so warm. There’s this spirit at Chanel today. Because Chanel is also like a family,” tambahnya. 

Ide dari tarian, kebebasan, dan sebuah perayaan di malam musim panas telah menjelma menjadi kreasi-kreasi Viard untuk koleksi haute couture musim ini. Hal tersebut termanifestasi pada gaun pink pucat dari crêpe georgette yang dipasangkan dengan ruffled bolero dan sepasang sepatu Mary Jane two-tone bergaya double strap – seperti yang dikenakan para penari tango.

Para Maisons d’art, seerti Montex Atelier dan House of Lemarié, turut ikut serta dalam pembuatan 32 looks koleksi ini.  Montex Atelier membuat embroidered macramé dari sebuah long dress bermaterial pearl grey tulle. Sementara House of Lemarié menyediakan delicate feathers yang menghias ornamen organza pada sebuah little black dress bahan tweed.

Gerakan dan kebebasan menjadi prioritas pada sebuah long removable skirt renda bunga aster, atau sebuah trouser suit yang bermain dengan ide maskulinitas-feminitas. Kemudian, yang tentunya mencuri perhatian pada show kali ini adalah kemunculan seorang pengantin 1920’an dengan gaun panjang dari satin crêpe berwarna ecru dengan wing collar, shirt cuffs, dan ornamen kupu-kupu dari mutiara yang menghiasinya.

Mengikuti tema kekeluargaan dalam koleksi ini, fotografer, filmmaker, dan desainer grafis Belanda Anton Corbijn mengabadikan presentasi koleksi Haute Couture Spring/Summer 2021 dalam gaya foto keluarga di Chanel Haute Couture Salons. Tempat bagi klien untuk merancang kreasi-kreasi haute couture dambaan yang berlokasi di 31 rue Cambon tersebut kini sudah kembali dibuka setelah didekorasi ulang oleh Jacques Grange.