A Surrealistic Masquerade of Dior’s S/S 2018 Couture Show in Shanghai

Minsheng Museum di Shanghai bertransformasi menjadi suatu panggung wonderland untuk show spesial dari Dior Spring/Summer 2018 Haute Couture.

Setelah pertama kali dipertunjukkan di Musée Rodin di Paris pada bulan Januari lalu, kreasi-kreasi dari Maria Grazia Chiuri kembali ditampilkan, kali ini di belahan timur dunia. Sang Artistic Director juga mempersiapkan 12 look baru dalam rona merah dan pink, melambangkan pertukaranan budaya antara Eropa dan Cina.

Monsieur Dior menyukai warna merah. Baginya, merah melambangkan energi, sebuah kekuatan positif, warna sebuah kehidupan.”  ujar Chiuri. “Penggunaan warna merah membolehkan saya untuk menguatkan warisan Dior, dan menghubungkannya dengan budaya jauh nan memikat.”

Tema surealisme, yang merupakan fondasi dari koleksi couture ini, begitu mendominasi dalam set panggungnya serta kreasi-kreasi yang ditampilkan. Bentuk kipas yang identik dengan elemen seni trompe l’oeil dan ilusi optik menjadi aksen desain pada tuxedo cape dan ballgown yang dikenakan model-model bertopeng. Frasa-frasa yang mengacu pada ide mimpi & realita, seperti “Vous qui ne voyez pas, pensez à ceux qui voient. Eventail de vos hasards” (Anda yang tidak melihat, pikirkanlah mereka yang melihat. Tebarkanlah kesempatan-kesempatan anda) kerap menghias gaun-gaun dari sang atelier.