Lini Griya Meluncur di Perayaan 1 Dekade IKAT Indonesia

Dekade baru, langkah baru.

 

Satu dekade kelahiran IKAT Indonesia menjadi wadah syukur bagi Didiet Maulana, sang co-founder dan creative director. Beberapa waktu lalu, pencapaian tersebut dirayakan dengan merilis lini terbaru Griya by Ikat Indonesia. Tetap mengusung inspirasi budaya Nusantara, lini tersebut hadir sebagai bentuk adaptasi situasi stay-at-home lewat kreasi set cangkir teh hingga hand-sanitiser dengan kandungan rempah khas. Ini merupakan langkah perdana Didiet dalam merilis rangkaian di luar busana. 

Koleksi tehnya diproduksi dalam tiga varian, yakni Rumpun Serai dari campuran serai dan bunga chamomile, Surya Rampai dari teh hijau, nanas dan stroberi, serta Wedang Wangi dari jahe emprit dan rempah pilihan. Ketiga rangkaian tersebut dapat dinikmati baik di pagi hari maupun waktu selepas beraktivitas. Padanan teh-teh tersebut ialah set cangkir dalam 2 pilihan warna dengan motif tenun ikat. Biru pada seri Nila Manikam dan merah bata pada seri Terra Aruna.

Untuk melengkapi kegiatan relaksasi, seri lilin aromaterapi juga turut mewarnai lini baru ini. Salah satunya adalah varian Narwastu yang terbuat dari bahan baku akar wangi dipadu bunga melati juga lavender. Selain itu ada pula varian Rempah Nusantara berbahan kayu manis dan cengkeh yang dikombinasi dengan aroma sitrus serta vanila. Motif tenun ikat juga menghiasi wadah masing-masing lilin aromaterapi tersebut.

Tak hanya produk dekorasi dan wellness, kekayaan alam Indonesia turut diolah untuk menjadi benda yang berfungsi menjaga higienitas. Termasuk di dalamnya adalah hand-sanitiser dan sabun tangan beraroma Lavender. Berikutnya terdapat lotion tangan aroma cendana yang akan melengkapi ritual sanitasi untuk kembali melembapkan tangan. Dirilis dalam kemasan yang handy, rangkaian antiseptik dan sabun tangan berkandungan minyak astiri ini begitu mudah untuk disimpan dan digunakan.