An architecture of fragrance.
Kerjasama antara Louis Vuitton dengan arsitek ternama Frank Gehry telah berdiri sebagai rancang bangun Fondation Louis Vuitton di Paris. Kini keduanya kembali berkolaborasi untuk lini parfum Les Extraits Collection terbaru. Jacques Cavallier Belletrud meracik 5 wewangian baru dalam koleksi ini, sementara Gehry merancang botol parfum unik dengan tutup sculptural.Â
“I wanted to approach the project from a sculptural point of view. To bring something different to perfume.” ujar Gehry mengenai proyek kolaborasi ini. Botol ikonis rancangan Marc Newson ditransformasi oleh sang arsitek menjadi salah satu kreasi khasnya yang bermain dengan konsep kebebasan. Aktivitas berlayar, salah satu hobi Gehry, menjadi acuan dari gerakan yang diekspresikan dalam tutup botol aluminium berhias logo LV tersebut.
Mengenai 5 fragrance baru itu sendiri terdapat keunikan yang “membelot”dari wewangian-wewangian pada umumnya. Koleksi parfum ini tidak memiliki top, heart, ataupun base note. Hasilnya adalah parfum dengan “kemurnian” yang bebas dan ringan. “I wanted to imagine a freshness that lasts. And a sensuality that’s not heavy.” ungkap Belletrud tentang kelima wewangian tersebut. Les Extraits Collection tersedia dalam Dancing Blossom, Cosmic Cloud, Rhapsody, Symphony, dan Stellar Times.
Dancing Blossom dikomposisi oleh jasmine sambac, may rose, osmanthus dan Indian tuberose. Cosmic Cloud merupakan kombinasi musks, Venezuelan tonka bean, poppy dari Peru, patchouli, chypre, oak moss, cistus, dan bergamot. Rhapsody tersusun atas chypre, jasmine grandiflorum, patchouli, may rose, yerba maté, vetiver, serta ylang ylang. Symphony adalah harmonisasi ginger zest dengan bergamot dan grapefruit. Stellar Times adalah hasil racikan orange blossom dengan plant amber dan Peru balsam.