Beauty with a purpose.
Clé de Peau Beauté mewujudkan visi mulianya untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan anak perempuan dan perempuan muda di berbagai negara melalui jalinan relasi dengan UNICEF. Langkah ini terwujud dalam bentuk support kali keduanya untuk organisasi itu dalam mempermudah akses belajar akan teknologi, sains, engineering dan matematika di Bangladesh, Kyrgyzstan, Nigeria dan beberapa negara lainnya. Sebagaimana tahun sebelumnya, brand kecantikan milik Shiseido Cosmetics ini akan mendonasikan sebagian hasil penjualan global dari produk ikonis, The Serum.
Program tersebut akan berlangsung sejak bulan Mei hingga Juni tahun ini secara offline (di store), dan akan berlangsung secara online hingga bulan Desember mendatang. Dengan adanya program ini diharapkan para anak perempuan dan perempuan muda bisa memiliki skill kompetitif akan teknologi guna menghadapi dunia profesional. Hal ini menjadi terlebih penting di saat pandemi global menciptakan keadaan sulit untuk kehidupan maupun pendidikan. Ada sekitar 600 juta perempuan muda di dunia dan banyak di antaranya – terutama di negara berkembang – tereksklusi dari bangku pendidikan.
“With support from our partnerships with Clé de Peau Beauté , UNICEF is investing in skill-building initiatives in STEM, digital technologies and social entrepreneurship. UNICEF supports efforts that make sure girls lead empowered lives, equipped with the right resources and opportunities,” ungkap Carla Haddad Mardini, Director of Private Fundraising and Partnerships UNICEF. Yukari Suzuki selaku Chief Brand Officer dari Clé de Peau Beauté mengungkapkan kehormatan untuk dapat bekerjasama pada inisiatif ini. Ia mengatakan, “We are honored to know that through UNICEF, these contributions are channeled to make the most necessary and meaningful impact. Now in the second year of this initiative, we warmly invite everyone to play a tangible role in enabling access to education, empowerment and employability for girls globally.”
Pada tahun lalu, dana yang terkumpul dari hasil penjualan telah dimanifestasikan menjadi langkahnya nyata. Contohnya di Bangladesh, Clé de Peau Beauté mendukung UNICEF yang bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menciptakan kurikulum nasional dengan menekankan gender equality, juga menciptakan program belajar alternatif yang memungkinkan mayoritas pesertanya terserap oleh lapangan kerja. Langkah serupa juga terwujud di Kyrgyzstan dengan mendorong anak-anak perempuan untuk menempuh pendidikan bidang sains, teknologi, engineering, dan matermatika. Begitupun di Nigeria dengan program-program pengembangan skill serta literasi.