Kreasi-kreasi Scarf Dior Bersentuhan Artisanal

A hand-made touch in every piece.

 

The scarf is to a woman what a necktie is to a man, and the way you tie it’s part of your personality,” tulis Christian Dior di buku fashion klasik berjudul “The Little Dictionary of Fashion”.Ungkapan Dior tersebut mendapat perhatian khusus dari Creative Director Maria Grazia Chiuri yang berujung pada interpretasi baru akan kreasi-kreasi scarf sang rumah mode.

Produk scarf Dior dalam sejarahnya dirilis ketika pendiri fashion brand ini membuka rumah modenya. Aksesori tersebut sudah menjadi bagian dari koleksi-koleksi label Dior selama lebih dari 70 tahun. Dimulai dari koleksi Fall/Winter 2021, tiap kreasi scarf tersebut mendapat elevasi dalam bentuk handmade edges baik rolled maupun fringed. Artinya, setiap kreasi scarf tampil unik dan menjadi one-of-a-kind.

Tak hanya tekait savoir faire, kualitas materialnya pun diperhatikan. Exceptional silk twill dengan tingkat kerapatan benang yang tinggi dipilih untuk menciptakan efek volume, shiny, dan vibran nan indah. Scarf dari rumah mode ini berskema double impression yang memberi keleluasaan gaya karena kedua sisinya bisa ditampilkan. Print berlainan di keempat sudut, serta kombinasi proses hand-painted dan cetak juga merupakan element artisanal lain yang menjadi nilai tambah dari scarf Dior. 

Pada koleksi Fall/Winter 2021, Maria mengunjungi kembali kreasi arsip scarf rumah mode ini, seperti D-Millefiori pattern or the Dior Zodiac print yang tercipta berdasarkan karya seniman Pietro Rufflo. Selain itu terdapat pula sketsa Dior Around the World dan motif Dior Roses pada produk-produk scarf  di koleksi ini. Tak hanya menjadi kreasi seasonal, scarf Dior juga memiliki versi permanen. Motif-motif untuk koleksi permanen tersebut ialah Dior Oblique yang didesain Marc Bohan,  motif houndstooth 30 Montaigne, dan motif toile de Jouy print. Model-model permanen ini mendapat sentuhan akhir berupa jacquard border dari benang sutra dan bertuliskan “Christian Dior”.

Kreasi terbaru scarf  Dior hadir dalam beragam ukuran termasuk dalam versi Mitzah, yakni kreasi pita sutra yang terinspirasi oleh Madame Mizza Bricard (muse legendaris mendiang monsieur Christian Dior). Koleksi scarf terbaru ini sudah bisa didapat di store Dior sejak akhir Juli lalu.