Entering millenials market with stronger brand’s visibility.
Belum lama ini kami berkesempatan untuk duduk bersama dengan CEO Longchamp, Jean Cassegrain, dan berdiskusi mengenai wajah brand asal Prancis itu pada masa kini. Bagaimana Longchamp tampil di tengah perubahan demografi pasar saat ini? Seperti apa wujud strategi Longchamp untuk tetap kompetitif pada masa semakin intensnya persaingan industri mode? Simak hasil wawancara kami berikut ini.
Kita semua tahu bahwa Kendall Jenner adalah ikon generasi millenial. Kenapa Longchamp kini mengubah target pasarnya menjadi millenial, berbeda dengan pasar sebelumnya yang menyasar konsumen lebih mature?
Saya pikir semua brand kini tengah berupaya membawa konsumen baru. Longchamp pun demikian, mencoba menjangkau generasi baru. Sangat penting untuk mengenali kaum muda. Mereka bahkan bisa memberi pengaruh pada orangtua mereka. Akan tetapi, saya juga merasa bahwa persoalan umur menjadi semakin kurang relevan. Anda bisa saja berusia 20 tahun dengan cara berpakaian sangat konservatif, atau berusia 50 tahun dan suka memakai mini skirt. Apa yang kami suka dari Kendall adalah energinya yang dinamis. Dia sangat sibuk tapi tak pernah terlihat lelah. Dia bisa berada di party hingga larut tapi muncul jam 6 pagi untuk bekerja. Energi positif seperti itu sangat penting bagi brand kami karena identitas kami adalah tentang movement, energi, dan dinamika. Anda bisa melihat hal tersebut pada logo kami – kuda dan penunggangnya – yang menggambarkan kekuatan dan kecepatan.
Perubahan pada tren mode dan selera pasar tak bisa dihindari pada industri yang bergerak cepat ini. Bagaimana strategi Longchamp untuk tetap kompetitif?
Anda benar mengenai pasar yang semakin kompetitif; berbeda dengan dulu dimana situasinya lebih tenang dan berjalan lebih lambat. Pada masa kini, fashion menjadi semakin seperti industri parfum dan makeup dimana ada banyak “pertarungan” yang dimainkan oleh perusahaan-perusahaan raksasa. Jadi kami perlu untuk memainkan “musik” kami sendiri. Kami perlu terus hadir dengan ide-ide menyegarkan, proyek-proyek baru, dan excitement baru. Konsumen kami tak perlu lagi membeli handbag karena mereka sudah memilikinya. Saat ini bukan lagi soal kebutuhan melainkan keinginan. Kami ingin menjadi desirable. Itulah sebabnya kami juga berekspansi ke ready-to-wear; karena kini dunia fashion dan leather goods menjadi satu industri yang sama. Sekitar 20 tahun lalu, spesialis handbag atau leather goods terpisah dengan ready-to-wear brands. Kini beberapa merk ternama yang mulanya fokus pada ready-to-wear kemudian juga masuk ke industri tas dan produk kulit; begitu juga sebaliknya. Jadi saya berpikir bahwa untuk menjadi desirable, kami harus menjadi bagian dari dunia fashion. Ini alasan dibalik keputusan kami mengembangkan ready-to-wear sejak 10 tahun lalu dan kini menampilkan koleksi di runway pekan mode.
Salah satu koleksi baru Longchamp adalah LGP. Apa pesan yang ingin Longchamp sampaikan pada pasar dari koleksi itu, dan personalitas seperti apa yang ditampilkan oleh melaluinya?
LGP merupakan upaya untuk mengembangkan elemen baru dalam identitas brand kami. Mayoritas label memiliki monogram atau hal sejenis yang menjadi simbol brand. Hal itu memang belum cukup kami ekspresikan. Itulah sebabnya di LGP kami membuat grafis yang kuat untuk mendapat dampak visual yang baik, visibilitas yang baik. Dibandingkan dengan brand besar lainnya, kami adalah label berukuran medium. Oleh karenanya sangat penting bagi kami untuk mengelola visibilitas dengan baik.
Bagaimana pasar Longchamp berkembang di Asia dibandingkan dengan Eropa dan Amerika pada saat ini berkaitan dengan perubahan target market menjadi millenial?
Yang dapat saya katakan adalah bahwa Asia merupakan wilayah yang kini paling bergerak cepat untuk bisnis kami. Ekonomi dan masyarakat Eropa sudah lebih mature. Di Eropa kami sudah sangat kuat dan hal itu tak memberi banyak ruang bagi kami untuk bertumbuh – kami sudah menjadi nomor satu. Di Asia, masih ada banyak ruang bagi kami untuk bertumbuh. Asia Tenggara termasuk pasar yang sangat kuat untuk kami.
Posisi dan arah Longchamp sudah jelas terlihat. Lalu apa yang masih Anda butuhkan dari media? Jika Anda bisa meminta satu hal yang ingin diekspos melalui media mengenai Longchamp, apakah hal tersebut?
Wow, terima kasih sudah menanyakan hal ini. Kesuksesan kami di Asia sangat berkaitan dengan Le Pliage, the folding bag. Jadi saya pikir yang kami butuhkan dari media adalah edukasi kepada konsumen bahwa brand kami lebih dari sekadar tas pliage. The success of the pliage is extraordinary but Longchamp is so much more than just that.