A sparkling tribute.
Menjelang perayaan usia dua abad kelahiran Monsieur Louis Vuitton, rumah mode yang ia bangun merilis sebuah koleksi high jewellery yang dinamakan “Bravery”. Koleksi ini terdiri dari 90 kreasi yang inspirasinya adalah perjalanan sang pendiri rumah mode dan kemudian mendapat interpretasi yang dreamlike dan metaforis.
Menurut Francesca Amfitheatrof, Artistic Director for Watches and Jewellery dari Louis Vuitton, rumah mode asal Paris ini dibangun dari keberanian murni seorang pemuda yang meninggalkan tempat asalnya dengan berjalan kaki ke ibukota Prancis hingga sukses dengan bisnisnya. Itulah sebabnya kata “Bravery” diambil sebagai judul koleksi; sesuatu yang sangat tidak umum digunakan untuk kreasi perhiasan namun sangat menggambarkan kisah Louis Vuitton. Gagasan determinasi dan petualangan itulah yang ingin ia ekspresikan melalui koleksi ini.Â
Para artisan dari workshop perhiasan Louis Vuitton di Place VendĂ´me telah berhasil membawa rancangan-rancangan tegas menjadi mahakarya menawan yang ditaburi oleh batu-batuan indah. Butuh waktu total 3 tahun untuk mengumpulkan sapphire, emerald, ruby, diamond, dan gemstones lain yang digunakan untuk menghias koleksi ini. Sebanyak 1.700 permata mendapat proses cutting langsung di kreasinya. Simbol-simbol khas Louis Vuitton pun disertakan, seperti 110 LV Monogram-cut diamonds hingga yang berwujud Monogram flower.Â
In his 200th birthday celebration, look back on Louis Vuitton’s remarkable life through eight themes delivered by this collection. Yang pertama adalah L’Constellation d’Hercule, mengacu ke konstelasi yang hanya dapat dilihat di tanggal 4 Agustus, tanggal ulang tahun sang pendiri. Tema L’Élan Vital mengekspresikan kekuatan Louis Vuitton untuk merantau dari Jura ke Paris. L’Aventure merujuk pada jarak 400 kilometer yang ia tempuh pada perjalanan tersebut.
The Arrow merupakan metafora dari penjelajahannya sekaligus inisial V pada nama belakangnya. Elemen-elemen signature sang rumah mode, seperti Damier pattern, Monogram flower, Tumbler lock, maupun interior trunk, bertransformasi menjadi perhiasan menakjubkan di rangkaian Le Mythe, Le Tumbler, dan Le Passion. As an epilogue to this collection is La Star du Nord, inspired by the night sky that guides Vuitton to a sparkling future.