The first step to the crypto art world.
Gucci melangkah maju untuk terus relevan terhadap perkembangan masa depan. Rumah mode Italia tersebut turut serta untuk acara lelang online yang diselenggarakan oleh rumah lelang Christie’s dengan tajuk ‘Proof of Sovereignty’. Secara istimewa, karya-karya yang dilelang dikurasi oleh Lady PheOnix, sebagai figur berpengaruh di dunia seni digital dan budaya bermedium masa depan. Pada ajang ini, Gucci merilis non-fungible token (NFT) perdananya dalam bentuk animasi digital yang terinspirasi oleh koleksi Gucci Aria hasil kerjasamanya dengan fotografer dan sutradara pemenang penghargaan, Florida Sigismondi.
Karya seni digital Gucci di acara lelang ini sekaligus menegaskan pesan dari koleksi Gucci Aria. Yakni bahwa setelah musim dingin berlalu, segala sesuatu akan kembali merekah. Karya video berdurasi 4 menit 4 detik tersebut menampilkan sosok perempuan berbalut kreasi menawan tengah membuka pintu. Ruang di belakang perempuan itu nampak kelam dan dingin, sementara ruang luar di hadapannya terlihat penuh keajaiban musim semi dengan kuda-kuda putih nan berlari-lari. Adegan ini dikemas dalam bentuk kolase 3 frame dan dengan skema repitisi.
Perilisan karya seni NFT perdana Gucci ini pun membawa misi mulia di mana seluruh hasil penjualannya di lelang ini didonasikan ke UNICEF Amerika Serikat sebagai partisipasi pada program COVAX. Program tersebut bertujuan untuk mendukung akses global yang setara untuk mendapat vaksin Covid-19. Penawaran lelang ini telah berlangsung sejak 25 Mei hingga 3 Juni dan ditutup di angka 25 ribu US dollar.
Karya-karya lain yang ditampilkan berasal dari 18 seniman media baru yang memanfaatkan teknologi blockchain. Blockchain sendiri adalah sistem database digital baru berbentuk blok-blok dan terangkai layaknya rantai. Ketika sebuah blok terisi penuh oleh informasi, maka akan dibuat blok baru. Di setiap blok baru tersebut turut tersimpan seluruh data dari blok sebelumnya sehingga akuntabilitasnya sangat terjaga. Selain itu, karena bisa blok-blok itu bisa diakses siapapun, maka blockchain lebih bersifat transparan.