Ashton Sanders, sang aktor Moonlight, adalah bintang utama dari fashion film Stella McCartney Men’s Collection A/W 18.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, Sanders mengenakan desain-desain sustainable dari koleksi A/W 2018 sambil menarasikan kisah personal style-nya. Proyek ini adalah hasil kolaborasi Stella McCartney dengan Tête-à-Tête, studio berbasis Los Angeles yang dibuka oleh filmmaker Austin Lynch serta seniman Case Simmons. Dalam kesempatan ini, Sanders juga sempat menceritakan kisah karier dan pendapatnya tentang koleksi ini.
Apakah ada sebuah momen di mana Anda tahu Anda ingin menjadi seorang aktor?
Saya ingat ketika saya menyaksikan The Lion King di Pantages Theater. Saat lagu ‘Circle of Life’ muncul dan para pemeran dalam kostum boneka binatang turun ke bagian penonton, saya benar-benar berada di ujung bangku saya; seorang anak kecil menangis, begitu terpesona, begitu terkesima, begitu terpukau. Pada saat itu saya merasa, “Ini yang ingin saya lakukan.” Saya sempat ingin menjadi aktor Broadway. Saya masih tertarik dengan Broadway, you know, tetapi di situlah semuanya bermula.
Bagaimana hal-hal berubah untuk Anda setelah film Moonlight?
Semuanya berjalan dengan baik. Moonlight benar-benar membuka banyak pintu, banyak kesempatan-kesempatan progresif dalam karier saya. So, yeah, saya masih sangat terlibat dalam karier saya sekarang dibandingkan ketika saya mulai di Moonlight.
Apakah film tersebut semacam proyek transformatif untuk Anda?
Iya, tentunya. Moonlight adalah sebuah proyek yang begitu dekat ke hati saya dan untuk semua yang terlibat. Saya merasa kami semua meninggalkan proyek tersebut setelah syuting, dan itu mengubah orang-orang. Itu adalah setahun sebelum Moonlight rilis. Semuanya secara keseluruhan telah menyenangkan selama ini.
Apakah Anda dapat menceritakan tentang personal style Anda dan bagaimana Anda berpakaian?
Well, fashion adalah sebuah bentuk seni, ‘kan? Seni adalah ekspresi diri. Bagaimana saya melihatnya… Saya melihat tampilan-tampilan yang saya buat atau pakaian-pakaian yang saya kenakan sebagai ekstensi dari diri saya sendiri, atau bagian darinya, apakah itu mengenai diri aktor saya atau hanyalah tentang saya yang hidup di dunia, dan itu selalu berganti. So that’s where that stems from.
Jadi Anda senang mengenakan beragam pakaian dan merasakan hal yang berbeda ketika Anda memakainya?
Saya merasa gaya berpakaian saya atau bagaimana gaya saya di suatu masa tertentu adalah bagian dari saya. Gaya saya, yang senantiasa berubah, adalah semacam ekspresi diri saya, dari perasaan saya atau di mana saya berada dalam hidup saya. Contohnya bagaimana saya baru saja mencukur kepala saya, itu adalah sesuatu yang spontan karena begitulah perasaan saya pada saat itu; itulah di mana saya berada dalam hidup saya sekarang, saya hanya menginginkan sesuatu yang baru.
Anda pantas sekali memakai menswear baru dari Stella, Ashton.
Terima kasih!
Apa pendapat Anda untuk koleksi ini?
Oh, ini keren. Stella benar-benar menunjukkan keahliannya, kalian pasti akan sering melihat saya memakai banyak dari koleksi baru ini.
What’s next for you? Apakah ada proyek atau apapun yang ingin Anda ceritakan?
Apa yang akan datang berikutnya… Well, saya mempunyai proyek kecil bernama Equalizer 2 di bulan Juli, saya berperan bersama Denzel Washington. Cukup mendebarkan untuk mengantisipasinya. Kemudian ada Native Son, sebuah adaptasi dari novel klasik Richard Wright. Saya merasa ini akan menjadi begitu penting di dunia perfilman serta di black community, sehingga saya cukup senang untuknya.
