Marc Jacobs menghipnotis crowd yang hadir pada show Fall/Winter 2018 di New York.
Menyambut berita beberapa waktu lalu bahwa John Targon diajak bergabung dalam contemporary line Marc Jacobs, sang desainer menggunakan momen New York Fashion Week (NYFW) untuk menyampaikan pesan yang sangat kuat.
Marc Jacobs terinspirasi dari karya haute couture era 1980-an dalam merancang koleksi Fall/Winter kali ini. Mungkin saja beberapa desainer yang menjadi inspirasi Jacobs dari era itu ialah Saint Laurent, Mugler, Ungaro, dan Montana, you name it.
Terlihat dalam presentasinya, ia menonjolkan karakteristik yang tajam: potongan pundak lebar, bagian pinggang ramping, trouser besar dengan aksen bertumpuk, serta bagian leher yang extravagant. Ia tidak menambahkan unsur modern dalam koleksi ini, Jacobs hanya menaruh sentuhan hiperbola dengan memperbesar ukurannya, jauh lebih besar dari tahun ’80-an.
Dengan siluet oversized, fabrik yang tebal dan terlihat berat, hasil rancangan Marc Jacobs pada koleksi ini berhasil mencuri perhatian di tengah kebanyakan koleksi yang mendominasi musim ini.