The revival of Jakarta’s legendary cafe.
Menjadi bagian dari legenda hospitality negri sejak Sari Pacific Berdiri pada tahun 1976, Sari Delicatessen and Café yang berada di hotel tersebut kini tampil dengan wajah baru. Reopening resminya pada akhir bulan lalu menjadi penanda awal baru culinary spot tersebut di mana heritage value dan estetika kontemporer bertemu.
Telah lama dikenal menyajikan aneka roti, Black Forest ikonis, ragam pastry, juga cold cuts dengan fokus pada layanan take away, Sari Delicatessen and Café berganti warna dengan area dine-in nan luas dan cosy. Hal ini dimungkinkan karena perpindahan lokasi dari dulunya di lobi dan kini di sebelah pintu masuk hotel. Alhasil, aksespun jadi semakin mudah.
“This is a new beginning for a brighter future,” ucap Vincent Yap, General Manager Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection. Perihal hidangan, Sari Delicatessen and Café juga menyajikan berbagai menu baru, baik tradisional maupun modern. “Kami menyajikan comfort food dari seluruh dunia,” jelas Culinary Director Andri Aryono.
Sajian-sajian baru tersebut mencakup pilihan menarik seperti Salmon Laksa, Ossobuco Maranggi Sambal Roa, Philly Cheese Steak, Clam Tagliatelle, Bocconcini Salad, dan Burnt Basque Cheesecake. As we attended the opening and tasted some of the menus, Salmon Laksa was on point. Roasted cuts dan desserts-nya pun tak boleh terlewat.
Sari Delicatessen and Café melayani Anda dengan konsep all day dining. Kreasi-kreasi kulinernya bisa dinikmati dari waktu breakfast hingga dinner.