Longchamp Le Pliage Green, Identitas Ikonis Padu Kesadaran Lingkungan

It’s not a bag, it’s the sustainable Le Pliage.

 

Pada tahun 1993, rumah mode asal Prancis Longchamp merilis tas Le Pliage. Menggabungkan aspek fungsi, simplisitas, dan durabilitas, hingga kini kreasi tas tersebut menjadi salah satu produk ikonis yang digemari oleh konsumen lintas usia, gender, hingga batas negara. Le Pliage carries universal appeal. Menuju tiga dekade kehadirannya, Longchamp membidik visi ambisius untuk menjadikan lini tas ikonis ini ramah lingkungan secara keseluruhan di tahun 2022. 

Merujuk pada target tersebut, transisi pun dilakukan dengan menciptakan lini Le Pliage Green yang dirilis di akhir Juli lalu Untuk pertama kalinya, Longchamp pun memanfaatkan material nilon daur ulang sebagai bahan baku dari Le Pliage Green. Pengaplikasian material tersebut mengikuti pencapaian sebelumnya yang menjadikan recycled polyester canvas untuk My Pliage Signature pada tahun 2019 dan ECONYL-certified recycled polyamide (nylon) canvas sebagai material lini Green District pada tahun 2020.

Recycled nylon canvas pada tas ini digunakan untuk bagian body-nya. Sumber-sumber untuk menciptakan material itu berasal dari fishing nets, karpet, pre-consumer waste dari nylon stockings, hingga sisa-sisa proses produksi tekstil. Tak hanya recycled nylon canvas yang menjadi elemen ramah lingkungan pada tas ini. Komponen-komponen lain dari tas Le Pliage Green juga terbuat dari bahan-bahan sustainable dan responsible.

“Russian leather” yang digunakan sejak edisi perdana Le Pliage merupakan cowhide leather seagai by-product dari industri makanan (artinya bukan memanfaatkan hewan hanya untuk keperluan produk mode). Sebanyak 90% dari leather yang digunakan untuk Le Pliage berasal dari mitra bersertifikasi Gold dari LWG (Leather Working Group) yang didasarkan pada faktor performa lingkungan mencakup konsumsi air dan energi serta pengelolaan sampah. Pada tahun 2023, Longchamp menargetkan untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 100%.

Koleksi Le Pliage Green mencakup backpack dan travel bag yang shoulder strap-nya dibuat dari polyester daur ulang bersertifikasi GRS. Bahan yang tersusun atas 100% recycled fibres itu diproses dari botol-botol plastik. Bahkan packaging koleksi Le Pliage Green juga lebih eco-friendly. Kemasannya berbahan recycled polyethylene dengan label dari recycled paper. Di butik Longchamp, kreasi-kreasi koleksi ini dijual dengan recyclable paper bags yang disertifikasi FSC (Forest Stewardship Council). Bahan paper bag yang recyclable itu berasal dari sustainably managed forests.

 

Mempertahankan siluet klasiknya yang versatile, lini Le Pliage terbaru dirilis dalam warna baru terinspirasi alam, yakni Forest, Ocean, Earth dan Snow sebagai seri edisi terbatas. Le Pliage Green memiliki detail tambahan yang berbeda dari versi regulernya, seperti  “Russian Leather” trim juga embroidered racehorse logo. Komponen “telinga” yang terdapat pada kedua ujung zip closure dari Le Pliage Green hadir dengan light green edges

Selain menciptakan short video campaign menarik yang menggarisbawahi sustainability spirit dari koleksi Le Pliage Green, rilisnya koleksi foldable bag ikonis yang sustainable ini juga ditandai dengan 3 video pendek hasil kolaborasi dengan aktris dan sutradara Marie Papillon. Nuansa jenaka dan playful pada video-video tersebut menjadi representasi energi dari Longchamp.