Estetika Kontemporer Terbaru Rolex di Watches & Wonders 2025

A new design milestone for the brand.

 

Pada Watches & Wonders 2025, Rolex merilis beberapa kreasi baru dan sebagiannya mencuri perhatian kami. Mereka adalah Oyster Perpetual Land-Dweller, Oyster Perpetual dalam tampilan baru, dan Perpetual 1908 yang kini hadir dengan yellow gold bracelet. Rangkaian ini menyuguhkan jiwa Rolex yang meresonansi spirit kontemporer, minimalis, dan elegan.

Oyster Perpetual Land-Dweller menandai babak baru sejarah Rolex. Jam tangan tersebut dirancang bagi tiap individu yang well-grounded, melihat kesempatan dalam segala momen, dan membangun masa depannya sendiri. Dengan bracelet yang menyatu dengan case secara seamless – bagian dari sejarah sang Maison – Oyster Perpetual Land-Dweller memiliki dial dengan estetika grafis menarik terinspirasi pola geometris honeycomb. Jarum jam ini luminescent dan didesain khusus. Terdapat dua opsi diameter yang ditawarkan, yakni 36 mm dan 40 mm. Varian-variannya mencakup Rolesor putih, emas Everose 18 karat, dan 950 platinum dengan ice blue dial.

Jam tangan baru Rolex ini bekerja dengan calibre 7135 berfrekuensi 5 Hz sehingga presisi dalam berbagai Gerakan tangan.  Teknologi oscillator teranyar tersemat di dalam movement yang mampu menghasilkan power reserve sebesar 66 jam tersebut. Inovasi paling signifikan adalah Dynapulse Escapement, sebuah alternatif atas lever escapement tradisional, yang memberi efisiensi energi lebih besar. Selain itu, oscillator pada movement tersebut juga tahan terhadap medan magnet yang kuat. Komponen tersebut dilengkapi dengan balance staff berbahan high-tech ceramic yang ekklusif untuk Rolex dan dibuat dengan laser – a first for the brand. Pada masing-masing ujung balance staff terdapat Paraflex shock absorbers sehingga tahan terhadap pergerakan di posisi apapun.

Our favourite is the fresh look of the Oyster Perpetual, the direct descendants of the original Oyster (the first waterproof wristwatch, on which Rolex has built its reputation since 1926). Sebagaimana sebuah Oyster Perpetual, rangkaian terbarukan ini juga memiliki presisi chronometric dan self-winding movement. Terbuat dari material Oystersteel dengan sophisticated finish, jam tangan ini tampil sleek dan elegan. The dial pastel colours are lovely: a muted lavender (28 mm), a warm sandy beige (36 mm), and a fresh pistachio green (41 mm). Varian 41 mm hadir dengan sedikit penyesuaian untuk bagian Oysterclaps yang lebih ramping. Lacquered dial pada jam tangan tersebut semakin memesona dengan matt finish.

Tiap varian Oyster Perpetual digerakkan oleh movement berbeda. Calibre 2232 untuk 28 mm dan calibre 3230 untuk 36 mm dan 41 mm. Fungsi-fungsi mendasar seperti jam, menit, dan detik dijamin oleh sertifikasi Superlative Chronometer. Oyster Perpetual mampu bertahan di kedalaman hingga 100 meter. Scratchproof sapphire pada jam tangan ini juga bersifat anti-reflektif berkat coating khusus. Bracelet berbahan Oystersteel padu Oysterclasp di seri ini dikembang Rolex untuk dapat diperpanjang hingga 5 mm. Oyster bracelet ialah legasi dari era 1930-an dengan three-piece link metal yang robust.

Another one that steals our attention is the Perpetual 1908. Perdana meluncur pada tahun 2023, lini elegan ini mengambil nama dari tahun di mana Hans Wilsdorf menghadirkan nama Rolex dan mendaftarkannya di Swiss. Di keluaran terbaru, jam tangan bermaterialkan yellow gold 18 karat itu dipadankan dengan seven-piece link bracelet yang juga berbahan sama. Kenyamanan dapat dirasakan oleh penggunanya berkat kualitas produk yang supple dan ringan di pergelangan. Bracelet bernama Settimo ini hadir dengan Crownclasp dan merupakan metal bracelet pertama yang didedikasikan untuk Perpetual 1908. Kombinasi Arabic numerals 3,9, dan 12 di antara faceted index hour markers menambah Kesan elegan minimalis yang dipermanis dengan jarum jam bergaya Breguet serta jarum menit bentuk two-edged sword.

Movement pada kreasi ber-dial putih ini adalah calibre 7140 yang memungkinkan disematkannya small seconds display. Calibre 7140 memiliki komponen patented Chronergy escapement yang terbuat dari nickel-phosphorus sehingga tahan terhadap medan magnet kuat dan dengan tingkat efisiensi energi yang tinggi. Patented Syloxi hairspring pada movement hadir dengan geometri yang memastikan kestabilan calibre pada berbagai posisi. Performa dari in-house movement kelahiran 2023 ini divalidasi oleh sertifikasi Superlative Chronometer yang jelas terpampang di atas small seconds counter. Berukuran 39 mm, Perpetual 1908 berkemampuan waterproof hingga kedalaman 50 meter dengan power reserve dari self-winding movement-nya mencapai 66 jam.

Dalam eksistensinya di dunia watchmaking, Rolex tak hanya fokus kepada pengkreasian jam tangan. Salah satu hal lain yang menjadi garapannya adalah dukungan terhadap dunia perfilman. Upaya preservasi dan pengembangan cinematic arts dilakukan Rolex dalam berbagai bentuk. Mulai dari partnership dengan Academy of Motion Picture Arts and Sciences sebagai penyelenggara ajang Piala Oscar, kerja sama dengan The Film Foundation milik sutradara Martin Scorsese, hingga pemilihan para Testimonees seperti sturadara James Cameron dan sutradara Jia Zhangke. Belum lama ini, Rolex mengumumkan bergabungnya aktor Leonardo DiCaprio sebagai Testimonee. Pada ajang CinemaCon 2025 di Las Vegas awal April lalu, aktor kenamaan tersebut tampak hadir mengenakan koleksi Land-Dweller.